Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama berbagai stakeholder memperketat ramp check di seluruh moda transportasi menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini dijalankan sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menekan risiko kecelakaan selama puncak mobilitas masyarakat.
“Kami memastikan seluruh moda transportasi aman, nyaman, dan siap melayani masyarakat dengan kualitas terbaik. Keselamatan rakyat adalah prioritas utama,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Jakarta, Sabtu (22/11/2025).
Darat: Target 15 Ribu Kendaraan
Ramp check sektor darat berlangsung sejak 7 November 2025 hingga 2 Januari 2026 di pool bus, jalur wisata, dan terminal di lebih dari 25 provinsi. Pemeriksaan meliputi kondisi fisik kendaraan, fungsi peralatan, administrasi, hingga kelengkapan keselamatan. Targetnya mencapai 15.000 kendaraan.
Laut: Uji Petik Kapal di Pelabuhan Padat
Setiap kapal penumpang wajib menjalani pemeriksaan kelaiklautan. Ditjen Perhubungan Laut menurunkan Tim Uji Petik di pelabuhan utama seperti Tanjung Perak, Makassar, Batam, Ambon, Bitung, Kendari, Kupang, hingga Sorong. Kemenhub juga berkoordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.
Udara: 560 Pesawat Masuk Pemeriksaan
Ramp check sektor udara digelar 21 Desember 2025 3 Januari 2026 terhadap 560 pesawat niaga berjadwal, terdiri dari 366 pesawat siap operasi dan 194 unit yang masih dalam perawatan.
Pada sektor perkeretaapian, pemeriksaan dilakukan pada sarana dan prasarana, termasuk Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan inspeksi keselamatan di lintas operasi.
Libatkan 12 Ribu Personel
Selain ramp check, Kemenhub menyiapkan strategi lain seperti koordinasi dengan Polri, operator, antisipasi cuaca, peningkatan SDM, serta operasional Posko Terpadu Angkutan Nataru 2025/2026 yang melibatkan lebih dari 12.000 personel lintas lembaga.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat bepergian dengan nyaman dan aman. Tetap patuhi aturan dan ikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujar Menhub Dudy. (Red)













