Batam – Operasi penangkapan dua kontainer berisi barang bekas (balpres) di kawasan Sagulung, Batam, pada Sabtu (9/11/2025), memunculkan perhatian besar setelah seorang pekerja menyebut nama seorang ketua partai yang juga anggota legislatif, tepat di hadapan Kapolresta Barelang yang memimpin langsung penindakan.
Penyebutan itu terjadi di jalanan, sesaat setelah aparat menghentikan dua kontainer yang diduga terlibat dalam aktivitas balpres ilegal. Ucapan spontan tersebut terdengar jelas oleh Kapolresta dan dicatat sebagai bagian dari keterangan awal di lokasi. Penyebutan nama tersebut masih sebatas informasi awal di lapangan.
Hingga kini, belum ada bukti yang mengaitkan figur politik tersebut dengan jaringan balpres ilegal. Kepolisian menegaskan bahwa seluruh informasi yang muncul akan diuji melalui penyelidikan resmi dan tidak bisa dijadikan kesimpulan sebelum hasil pemeriksaan lengkap keluar.
Penangkapan dua kontainer ini juga menyoroti dugaan adanya pola operasi yang berjalan terstruktur, mulai dari pergerakan kontainer hingga jalur distribusi barang bekas di lapangan.
Untuk sementara, penindakan masih berfokus pada pekerja dan pihak operasional di lokasi. Belum ada penetapan tersangka baru yang mengarah pada dugaan keterlibatan pihak berpengaruh. (Reza)













