Menu

Mode Gelap
LIBAS Laporkan Proyek Citywalk Lubuk Baja: Ada Apa dengan Perizinannya? Dugaan Pembuangan Limbah B3, LIBAS Laporkan Dua Perusahaan ke Polda Kepri Musyadijaya, Sosok Putra Anambas yang Ciptakan Solusi Baru Transportasi Online Batam Dugaan Timbun Limbah B3, PT Logam Internasional Jaya dalam Sorotan Publik Skorsing Tanpa Upah, PHK Tanpa Uang Pisah, Pekerja Jadi Tersangka: Serikat Kecewa PKB Indomarco SP3 Dikeluarkan! Dishub Kepri Ultimatum Aplikator Ojol 3×24 Jam

Daerah

Banggar DPRD Anambas Laporkan Final APBD 2026, Pendapatan Daerah Tercatat Rp794,2 Miliar

badge-check


					Laporan tersebut dibacakan oleh Wakil Ketua I Banggar, Yusli YS, S.I.P, Jum'at (28/11). Perbesar

Laporan tersebut dibacakan oleh Wakil Ketua I Banggar, Yusli YS, S.I.P, Jum'at (28/11).

Anambas, (Adv) – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas menyampaikan laporan akhir terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun Anggaran 2026 melalui rapat paripurna yang dipimpin resmi DPRD. Laporan tersebut dibacakan oleh Wakil Ketua I Banggar, Yusli YS, S.I.P.

Dalam sidang, Yusli menjelaskan bahwa seluruh tahapan penyusunan APBD telah dijalankan sesuai jadwal Badan Musyawarah serta mengacu pada Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD. Rangkaian proses diawali penyampaian KUA-PPAS, penandatanganan nota kesepakatan bersama Kepala Daerah, kemudian dilanjutkan dengan nota keuangan dan penjelasan Ranperda APBD oleh pemerintah.

“Alhamdulillah tahap demi tahap dapat kita selesaikan dengan baik, efektif, serta efisien,” ujar Yusli dalam ruang sidang paripurna.

Pendapatan Rp794,2 Miliar, Belanja Daerah Rp840,2 Miliar

Dalam penyampaian resminya, Banggar memaparkan struktur APBD 2026 yang mengalami perubahan dari draft KUA–PPAS sebelumnya. Total pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp794.205.206.013,45. Angka tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp53,3 miliar, pendapatan transfer mencapai Rp740,7 miliar, serta pos lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp156,8 juta. Selain itu terdapat penerimaan pembiayaan daerah Rp46,03 miliar.

Adapun total belanja daerah tahun anggaran 2026 mencapai Rp840.240.272.469,20. Belanja tersebut terdiri dari belanja operasi sebesar Rp707,6 miliar, belanja modal Rp38,7 miliar, belanja tidak terduga Rp1 miliar, serta belanja transfer Rp92,9 miliar yang dialokasikan ke berbagai sektor.

Melalui penyampaian yang dibacakan Yusli, Banggar menekankan pentingnya agar APBD tetap berpihak pada kebutuhan masyarakat dan sesuai pokok-pokok pikiran DPRD sebagaimana amanah undang-undang. Evaluasi juga menunjukkan bahwa pelaksanaan aspirasi masyarakat diyakini mampu menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Banggar menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD dari komisi hingga badan anggaran yang telah bekerja siang dan malam dalam proses penyusunan. Terima kasih juga disampaikan kepada OPD atas kerjasama dalam pembahasan anggaran.

“Tugas dan fungsi telah kami laksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan, laporan Banggar sudah disampaikan, dan APBD 2026 kini kami ajukan untuk segera disahkan,” tutup Yusli. (Azmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

WNA Pemilik Usaha di Batam Akui Didatangi Dua Oknum Ormas, Grib Jaya Kepri Beri Klarifikasi

5 Desember 2025 - 19:09

79 Koli Pakaian Bekas Ilegal Digagalkan Bea Cukai Batam, Modus Titip Porter Terungkap

5 Desember 2025 - 00:32

Bupati Anambas Aneng Hadiri Penandatanganan MoU Pidana Kerja Sosial, Dorong Penguatan Implementasi di Daerah

4 Desember 2025 - 15:12

Kades Marok Kecil Minta Pemkab Lingga Segera Perbaiki Jembatan Penghubung yang Rusak Parah

4 Desember 2025 - 14:02

Rutan Batam Terima Kunjungan Observasi Mahasiswa Fakultas Hukum UIB, Mahasiswa Diajari Tentang Sistem Pemasyarakatan

4 Desember 2025 - 13:38

Trending di Daerah