Menu

Mode Gelap
LIBAS Laporkan Proyek Citywalk Lubuk Baja: Ada Apa dengan Perizinannya? Dugaan Pembuangan Limbah B3, LIBAS Laporkan Dua Perusahaan ke Polda Kepri Musyadijaya, Sosok Putra Anambas yang Ciptakan Solusi Baru Transportasi Online Batam Dugaan Timbun Limbah B3, PT Logam Internasional Jaya dalam Sorotan Publik Skorsing Tanpa Upah, PHK Tanpa Uang Pisah, Pekerja Jadi Tersangka: Serikat Kecewa PKB Indomarco SP3 Dikeluarkan! Dishub Kepri Ultimatum Aplikator Ojol 3×24 Jam

Daerah

Ditintelkam Polda Kepri Rangkul Warga Papua di Batam, Jaga Harmoni dan Kamtibmas

badge-check


					Sejumlah masyarakat Papua bersama perwakilan Polda Kepri berfoto bersama seusai kegiatan silaturahmi di Rumah Kemah Gunung Sion, Batam, Sabtu (29/11). Perbesar

Sejumlah masyarakat Papua bersama perwakilan Polda Kepri berfoto bersama seusai kegiatan silaturahmi di Rumah Kemah Gunung Sion, Batam, Sabtu (29/11).

Batam — Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Kepulauan Riau menggelar silaturahmi bersama keluarga besar masyarakat Papua di Rumah Kemah Gunung Sion, Yayasan Pemulihan Hati Yang Baru, Batam, Sabtu (29/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah preventif untuk memperkuat komunikasi serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kepri.

Pembina yayasan, Pdt. Mainus Wonda, S.Th, menyampaikan bahwa acara diisi dengan ibadah rohani, persekutuan doa, dan temu ramah bersama mahasiswa Papua yang baru tiba di Batam. Ia menekankan pentingnya kebersamaan serta memastikan para pelajar Papua merasa diterima selama berada di perantauan.

Mainus turut mendukung sinergitas TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat Kepri. Ia menjelaskan bahwa Rumah Kemah Gunung Sion telah lama membina anak-anak Papua dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, meski berjalan sederhana dan belum banyak dikenal. Ia mengajak para donatur untuk berkunjung dan mendukung keberlanjutan pendidikan anak-anak binaan.

Terkait situasi kamtibmas, Mainus berharap hubungan masyarakat Papua dengan Polda Kepri semakin erat.

“Kami sebagai masyarakat minoritas berharap tidak dimarginalkan dan siap bekerja sama menjaga ketertiban demi kondusivitas Batam dan Kepri,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina IPMAPA, George Julianus, S.Th, menjelaskan bahwa Yayasan Pemulihan Hati Yang Baru saat ini menaungi 13 anak, terdiri dari dua ODGJ, tiga anak bantuan, dan delapan anak terlantar. Seluruh kebutuhan mereka masih ditopang dari kerja fisik para pengurus karena belum memiliki donatur tetap.

George menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Polda Kepri. Ia berharap yayasan tetap menjadi tempat pembinaan sekaligus wadah bagi mahasiswa dan masyarakat Papua di Batam. Ia juga mengajak seluruh warga Papua untuk bersatu, menjaga ketertiban, dan ikut menjaga keamanan Kota Batam sebagai rumah bersama.

Kegiatan silaturahmi ini ditutup dengan tradisi Barapen atau bakar batu, yang menjadi simbol persatuan, kesederhanaan, dan persamaan hak masyarakat Papua. Melalui kegiatan ini, hubungan Polda Kepri dan masyarakat Papua diharapkan semakin kuat demi terciptanya Kepri yang aman, damai, dan harmonis. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

WNA Pemilik Usaha di Batam Akui Didatangi Dua Oknum Ormas, Grib Jaya Kepri Beri Klarifikasi

5 Desember 2025 - 19:09

79 Koli Pakaian Bekas Ilegal Digagalkan Bea Cukai Batam, Modus Titip Porter Terungkap

5 Desember 2025 - 00:32

Bupati Anambas Aneng Hadiri Penandatanganan MoU Pidana Kerja Sosial, Dorong Penguatan Implementasi di Daerah

4 Desember 2025 - 15:12

Kades Marok Kecil Minta Pemkab Lingga Segera Perbaiki Jembatan Penghubung yang Rusak Parah

4 Desember 2025 - 14:02

Rutan Batam Terima Kunjungan Observasi Mahasiswa Fakultas Hukum UIB, Mahasiswa Diajari Tentang Sistem Pemasyarakatan

4 Desember 2025 - 13:38

Trending di Daerah