Menu

Mode Gelap
LIBAS Laporkan Proyek Citywalk Lubuk Baja: Ada Apa dengan Perizinannya? Dugaan Pembuangan Limbah B3, LIBAS Laporkan Dua Perusahaan ke Polda Kepri Musyadijaya, Sosok Putra Anambas yang Ciptakan Solusi Baru Transportasi Online Batam Dugaan Timbun Limbah B3, PT Logam Internasional Jaya dalam Sorotan Publik Skorsing Tanpa Upah, PHK Tanpa Uang Pisah, Pekerja Jadi Tersangka: Serikat Kecewa PKB Indomarco SP3 Dikeluarkan! Dishub Kepri Ultimatum Aplikator Ojol 3×24 Jam

Internasional

Kemenag Matangkan Persiapan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional Pertama di Wajo

badge-check


					Peninjauan sejumlah titik lokasi kegiatan MQKI di Pesantren As’adiyah, Sabtu (6/9). Perbesar

Peninjauan sejumlah titik lokasi kegiatan MQKI di Pesantren As’adiyah, Sabtu (6/9).

Wajo — Kementerian Agama terus mematangkan persiapan penyelenggaraan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional pertama. Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik, Media/Hubungan Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ismail Cawidu, bersama Direktur Pesantren, Basnang Said, meninjau langsung sejumlah titik lokasi kegiatan di Pesantren As’adiyah, Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (5/9/2025).

Ismail Cawidu menegaskan bahwa MQK Internasional yang akan berlangsung 1 – 7 Oktober 2025 merupakan etalase Kementerian Agama sekaligus wajah Indonesia di mata dunia. “Acara ini akan melibatkan 10 negara. Satu kesalahan kecil bisa menjadi sorotan publik. Karena itu, setiap detail harus diperhatikan dengan cermat, terutama dalam aspek pelayanan,” ujarnya.

Ia menambahkan, suksesnya acara pembukaan akan menjadi kunci kelancaran rangkaian MQK. “Kalau pembukaan berjalan baik, semangat penyelenggaraan ke depan juga lebih positif. Karena itu, pembukaan harus sempurna sesuai kemampuan kita,” imbuhnya.

Ismail juga memberi perhatian pada media center sebagai pintu utama informasi MQK. “Media harus dilayani dengan baik. Siapkan fasilitas memadai, termasuk transportasi khusus. Berita positif tentang MQK harus mengalir sejak persiapan hingga penutupan,” jelasnya.

Peninjauan dilakukan di tiga titik utama. Pesantren As’adiyah Lapongkoda disiapkan sebagai lokasi perlombaan MQK antarsantri se-Indonesia. Kampus Ma’had Aly As’adiyah akan menjadi arena perlombaan tingkat Asia Tenggara dan Ma’had Aly. Sementara itu, Kampus As’adiyah Macanang diproyeksikan sebagai lokasi pembukaan MQK Internasional.

Fasilitas yang dicek meliputi ruang lomba, akomodasi peserta, ruang transit tamu, gedung acara pembukaan, hingga jalur akses transportasi.

Direktur Pesantren, Basnang Said, menyampaikan bahwa persiapan ini melibatkan koordinasi lintas pihak, mulai dari panitia pusat, vendor, hingga pemerintah daerah. “Kami memastikan semua kebutuhan teknis dan nonteknis, mulai dari penempatan tamu, kesiapan listrik dan tenda, sampai toilet darurat. Semua harus sesuai standar agar MQK Internasional berjalan sukses,” ungkapnya.

Basnang menambahkan, kenyamanan peserta, ulama, dan tamu undangan menjadi prioritas. “Panitia juga sudah menyiapkan skema penjemputan di bandara,” ujarnya.

MQK Internasional I di Wajo akan diikuti peserta dari dalam dan luar negeri. Selain lomba, akan hadir pula rangkaian kegiatan pendukung seperti expo kemandirian pesantren, fajr inspiration, perkemahan pramuka santri nusantara, hingga penampilan seni. (Rls/red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

WNA Pemilik Usaha di Batam Akui Didatangi Dua Oknum Ormas, Grib Jaya Kepri Beri Klarifikasi

5 Desember 2025 - 19:09

79 Koli Pakaian Bekas Ilegal Digagalkan Bea Cukai Batam, Modus Titip Porter Terungkap

5 Desember 2025 - 00:32

Bupati Anambas Aneng Hadiri Penandatanganan MoU Pidana Kerja Sosial, Dorong Penguatan Implementasi di Daerah

4 Desember 2025 - 15:12

Kades Marok Kecil Minta Pemkab Lingga Segera Perbaiki Jembatan Penghubung yang Rusak Parah

4 Desember 2025 - 14:02

Rutan Batam Terima Kunjungan Observasi Mahasiswa Fakultas Hukum UIB, Mahasiswa Diajari Tentang Sistem Pemasyarakatan

4 Desember 2025 - 13:38

Trending di Daerah