Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan melalui serangkaian paket kebijakan ekonomi baru. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9).
Menko Airlangga menjelaskan bahwa sejumlah program tengah dipersiapkan sesuai arahan Presiden Prabowo. Fokus program mencakup peningkatan produktivitas, perluasan kesempatan magang bagi mahasiswa fresh graduate, perpanjangan bantuan pangan hingga tiga bulan ke depan, serta perluasan insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) ke berbagai sektor.
“Fasilitas yang selama ini diberikan kepada pekerja, seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan, dan jaminan kematian, juga akan kita dorong agar mencakup pekerja lepas atau mitra, termasuk ojek online. Pemerintah sudah menyiapkan skema subsidi 50% iuran, saat ini teknisnya sedang difinalkan,” ujar Airlangga.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan fasilitas melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk kepemilikan maupun renovasi rumah, serta program cash for work di sektor perhubungan dan perumahan.
Sementara itu, Menkeu Purbaya menegaskan dukungan penuh dari sisi anggaran. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan membentuk Tim Akselerasi Program Prioritas untuk memastikan seluruh program berjalan lebih cepat dan efektif.
“Semua sudah dijelaskan Pak Menko. Yang jelas, Kementerian Keuangan akan menunjang seluruh program percepatan ini semaksimal mungkin. Tim Akselerasi Program Prioritas akan dibentuk agar implementasinya berjalan dengan baik,” kata Purbaya.
Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap program pembangunan dapat segera terealisasi, memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, serta memperkuat perekonomian nasional. (Red)













